Komunikasi yang efektif sangat penting dalam hubungan, baik itu pada pasangan yang baru berkencan maupun pasangan yang sudah menikah selama bertahun-tahun. Bahkan, beberapa ahli konseling dan psikologi percaya bahwa kurangnya komunikasi yang efektif adalah penyebab utama terjadinya masalah dalam hubungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membicarakan dan membangun komunikasi yang efektif dalam relasi kita. Artikel ini akan memberikan tips dan trik yang berhasil untuk membangun komunikasi yang baik dalam relationship.
1. Mendengarkan dengan Aktif
Mendengarkan adalah bagian dari komunikasi yang seringkali diabaikan, padahal sangat penting. Untuk membangun komunikasi yang efektif, kita harus belajar mendengarkan pasangan dengan aktif, bukan hanya melalui telinga kita, tetapi juga melalui tubuh kita, bahasa tubuh kita, dan perhatian kita. Cara terbaik untuk mendengarkan dengan aktif adalah dengan fokus pada apa yang pasangan kita katakan, melihat mereka di mata, dan mengaktifkan perhatian kita pada apa yang mereka sampaikan. Mendengarkan dengan baik berarti memberikan pasangan kita kesempatan untuk mengungkapkan perasaan mereka tanpa takut akan dinilai, dan mendukung mereka selama berbicara.
2. Jangan Takut untuk Bertanya
Ketika kita merasa tidak yakin dengan apa yang pasangan kita katakan atau merasa kebingungan, jangan ragu untuk bertanya. Bertanya seharusnya tidak dianggap sebagai kelemahan tetapi sebagai hal yang normal dalam hubungan. Dalam hal ini, kita juga harus memastikan bahwa kita memahami apa yang sedang dibicarakan pasangan kita. Bertanya dapat membantu kita memahami pandangan dan perasaan pasangan kita secara lebih baik, memperjelas masalah yang muncul, dan memperkuat bond kita.
3. Hindari Pergumulan Kuasa
Pergumulan kuasa terjadi ketika salah satu atau kedua pasangan mencoba untuk menguasai situasi, atau berusaha merasa lebih kuat satu sama lain. Pergumulan ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti membentak pasangan saat diskusi, mencoba untuk memenangkan argumen, atau merendahkan pasangan kita untuk merasa lebih unggul atau kuat. Pergumulan ini dapat menghambat komunikasi dan mengarah pada kesimpulan yang salah, dan pada akhirnya dapat merusak hubungan kita. Alihkan pergumulan ini dengan menemukan cara untuk mendiskusikan masalah secara terbuka dan tanpa menekan, sehingga kita dapat mencapai kesimpulan bersama.
Baca Juga: Pengertian Keselarasan dalam Hubungan: Menemukan Keseimbangan yang Harmonis
4. Fokus pada Masalah, Bukan pada Pasangan
Sering kali, ketika kita mengalami masalah dalam hubungan, kita cenderung saling menyalahkan pasangan daripada mencari solusi. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan merusak hubungan kita dengan pasangan. Oleh karena itu, fokus pada masalah yang ada, dan hindari menyerang individu. Cobalah untuk mengekspresikan cara Anda merasa tentang situasi, dan kemudian mencari tahu bersama dengan pasangan bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ingatlah bahwa kritik dan penyalahan tidak hanya menekan pasangan kita tetapi juga dapat menunjukkan kurangnya rasa hormat kita padanya.
5. Berbicara secara Bersahabat
Terlepas dari apapun kejadian atau masalah yang muncul di hubungan kita, penting untuk berbicara secara bersahabat dan dengan pengertian. Berbicara dengan kata kata kasar atau mendominasi pasangan Anda atau secara umum, berbicara dengan nada yang agresif dapat menyebabkan stigma dan membuat situasi menjadi lebih buruk. Alihkan cara bicara kita dengan cara yang baik dan bermanfaat dengan memahami bahwa pasangan kita juga manusia yang memiliki perasaan serupa seperti kita.
6. Terbuka untuk Alih Pikiran
Saat kita mengalami diskusi dengan pasangan kita, terkadang kita merasa tetap pada pendapat kita. Namun, penting untuk diingat bahwa kehidupan selalu berubah dan kita juga perlu belajar untuk terbuka dengan pemikiran baru. Ini termasuk mendengarkan perspektif pasangan kita dan meningkatkan pemahaman kita terhadap masalah. Alihkan cara berpikir kita dan perhatikan perspektif pasangan kita, serta pelajari lebih banyak tentang pandangan mereka. Ini dapat membantu kita berkomunikasi dengan lebih efektif, menemukan solusi yang lebih baik dan menghargai kata-kata pasangan.
7. Terima Kehilangan dan Ambil Pensiun
Ketika terjadi ketidaksepakatan atau kesalahpahaman dalam hubungan kita, penting untuk memahami bahwa satu-orang tidak selalu benar dan tidak selalu salah. Alihkan sikap kita dengan cara menyerap kekalahan, karena yang mencoba kembali untuk memenangkan kesimpulan atau menentukan pihak mana salah akan menyebabkan kekacauan. Alihkan dengan mengambil pensiun untuk satu waktu sejenak, kemudian cari harapan dalam berdiskusi di lain waktu. Tujuannya adalah berfokus pada masalah, bukan terus berusaha memenangkan pertarungan.
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam hubungan yang sehat dan bahagia. Kita harus terbuka dan adil dalam komunikasi, fokus pada masalah, hindari pergumulan kuasa, mendengarkan dengan aktif, jangan takut untuk bertanya, berbicara secara bersahabat, dan terbuka untuk aliht pikiran serta menerima kehilangan serta mengambil pensiun. Dengan menerapkan praktik comunication ini, kita dapat membangun hubungan yang lebih dekat, intim, dan saling memahami. Kita semua belajar tentang hubungan, dan dengan komunikasi yang efektif, kita bisa membangun sesuatu yang lebih dari sekedar status Facebook atau gambar Instagram. Hasil akhirnya adalah hubungan yang kuat dan bertahan lama, sesuai dengan tujuan kita.